Jiexpo Hadirkan Mesin-mesin Pengemasan Modern
Pertumbuhan sektor industri di Indonesia memancing para penyedia peralatan inovatif dan tegnologi baru ramai-ramai menawarkan produk terbarunya.
Hal ini kelihatan dari stan-stan di pameran industri bertaraf Internasional industri plastik (Indoplas), industri kemasan (Indopack) dan industri grafika/percetakan (Indoprint). Pameran digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Baca information perihal mesin perkebunan disini. baca juga mesin pengolahan kopi murah
Tak kurang dari 400 perusahaan dari 20 negara memamerkan produk penemuan berteknologi tinggi. Negara-negara itu di antaranya China, Jerman, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, India, Singapura, Indonesia, dan negara-negara lain yang menggelar permesinnan, alat, dan teknologi mutakhir yang berkaitan dengan industri percetakan, kemasan, dan industri plastik.
Messe Dusseldorf Asia yang menggandeng PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) sebagai penyelenggara pameran, optimistis pameran akan berlangsung berhasil sedangkan situasi ekonomi worldwide sedang tak stabil. justru, dalam keadaan ekonomi susah ini, pelaku usaha berlomba-perlombaan mencari penemuan terhadap produknya, demi mendongkrak daya saing.
Direktur Wakeni Rini Sumardi mengatakan, "Inilah force baik bagi para pelaku perusahaan worldwide untuk mendongkrak kegiatan mereka di pasar Indonesia. Bagi pelaku usaha di Indonesia, ini juga menjadi force baik untuk melihat perkembangan teknologi saat ini," katanya.
"Pameran Indoplas, Indopack, dan indoprint tahun 2016 ini kita targetkan 20.000 orang pengunjung, mudah-mudahan terjadi transaksi bisnis pantas sasaran, meski pertumbuhan ekonomi kita kurang kondusif," individualized structure Rini.
Pesatnya pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman di Indonesia cukup meyakinkan, individualized structure Gernot Ringling selaku Managing Director Messe Dusseldorf Asia.
Konsumsi khusus kemasan makanan sebesar 12 juta ton (2011) yang akan menjadi lebih 15 juta ton pada tahun 2016. Indonesia merupakan pengguna kemasan makanan terbesar ke-4 di Asia sesudah China, India, dan Jepang.
"Selama bertahun-tahun pameran ini terus mengembangkan produk yang dipamerkannya. Ini yaitu sebuah pengakuan bahwa pameran ini berdimensi internasional serta dari jumlah peserta yang mengalami peningkatan dalam pameran ini, memperlihatkan bahwa Indonesia adalah pasar strategis," katanya.
Sebagian pabrikan terkemuka ikut serta hadir, di antaranya Heidelberg, Kraiburg TPE, Macguire Products Asia, Honda Logistic, Mosca Asia dan masih banyak lagi.
Susanto, Marketing Communication Ramesia Mesin Indonesia, mengatakan, field ini memberi benefit bagi perusahaannya untuk melaksanakan marking berjenis-jenis mesin dengan teknologi terkini. "Segmen kita ialah para UMKM, dengan menawarkan alat pengemas, broiler dan berjenis-jenis mesin produksi. Dalam pameran ini, mudah-mudahan masyarakat Indonesia bisa mengetahui lebih dalam lagi produk-produk kami," katanya kepada Warta Kota.
Prastowo (45), pemilik usaha percetakan di Yogyakarta mengaku datang ke pameran hal yang demikian untuk menyaksikan mesin-mesin cetak terkini. "Perkembangan teknologi berjalan seperti itu cepat. Bila selama ini saya cuma memperhatikan mesin-mesin printing ini di web, kini bisa menyaksikan serta mencobanya seketika," jelasnya.